TBC / TB / flek paru adalah suatu penyakit menular yang di sebabkan kuman Mikobakterium Tuberkulosis. Kuman ini pertama ditemukan oleh sarjana Koch, maka penyakit ini biasa juga disebut dengan KP (Koch Pulmonum). Organ tubuh yang paling sering diserang kuman ini adalah Paru-paru, tapi bisa juga mengenai organ lain seperti : kelenjar getah bening (limfadenitis TB), tulang belakang (Spondilitis TB), selaput otak (meningitis TB), perut (peritonitis TB), kulit, juga tenggorokan (laryngitis TB). Semua usia dari bayi sampai kakek- nenek dapat terkena penyakit ini tapi paling sering mengenai penderita usia muda antara 20-30 tahun. Dulu mengenai masyarakat sosial ekonomi rendah. Oleh karena itu banyak penderita malu kalau ketahuan menderita TB. Namun saat ini siapa saja dapat tertular TB.
Berikut beberapa hal yang sering ditanyakan pasien:
T : Apakah penyakit paru sama dengan TBC ?
J : Tidak sama. Tidak semua penyakit paru adalah TBC. Penyakit paru sangat banyak jenisnya antara lain: asma bronchial, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), pneumonia, bronchitis, tumor paru, penyakit paru akibat kerja (pneumoconiosis) dll. Salah satu penyakit paru adalah TBC.
(banyak pasien menganggap dokter paru hanya mengobati TBC, pendapat tersebut Salah)
T : Apakah TBC penyakit keturunan?
J : TBC bukan penyakit keturunan. Tapi TBC merupakan penyakit menular. Jadi misalnya dalam satu keluarga beberapa anggota terkena TBC, bukan berarti penyakit tsb diturunkan tapi anggota keluarga yang lain tertular dari penderita pertama.
T : Bagaimana penularannya?
J : Kuman TBC menyebar dari penderita TBC melalui batuk, dahak, hembusan nafas, bersin (droplet infection). Jadi bukan dari alat2 makan atau barang2 penderita. Penderita yang dapat menularkan yaitu yang masih Aktif / infeksius/ yg belum berobat teratur. Orang 2 yang beresiko tertular biasanya yg dekat dengan penderita misalnya serumah atau sekantor, juga penderita Diabetes harus lebih hati2.
T : Bagaimana gejalanya?
J : Kita curiga TBC jika:
Batuk lebih dari 2 minggu, terutama dengan dahak banyak berwarna kuning , coklat, atau hijau. Batuk darah lebih mengarah.
Badan sumer2, panas, meriang
Sering berkeringat meskipun malam hari
Berat badan menurun
Ada keluarga yang menderita TBC
Lalu akan diperiksa foto rontgen dan pemeriksaan dahak mencari kuman TBC
T : Apakah TBC dapat disembuhkan ?
J : YA, BISA. Dengan berobat teratur selama 6 bulan penyakit ini dapat sembuh. Dengan mengenali gejalanya dan segera ke dokter maka kelainan yang berat dapat dicegah. (sebagian penderita meskipun dinyatakan sembuh tapi masih merasakan keluhan misalnya batuk, sesak. Hal ini karena saat mulai berobat sudah terjadi kerusakan yang luas dari paru2nya sehingga menimbulkan kecacatan.)
T : Dimana dapat obat TBC ?
J : Sampai saat ini masih disediakan obat2an GRATIS di rumah sakit pemerintah dan puskesmas. Bisa juga minta resep utk beli di apotik manapun.
Yang terpenting adalah KOMITMEN untuk meminum obat tersebut secara benar dan teratur.
Karena sifat kuman TBC yang spesial, diperlukan kombinasi 4 macam obat untuk membunuh kuman tsb. Jika obat tersebut diminum tidak teratur maka akan terjadi kekebalan kuman (resisten) terhadap obat TBC. Hal ini yang saat ini sangat ditakutkan kalangan medis di dunia.
Efek samping Obat Anti TB yg dapat muncul (jarang):
-Mual, lemas, nyeri-nyeri sendi, pusing , muntah, gatal-gatal, nafsu makan menurun, mata kuning
jika keluhan tsb muncul, biasanya pada 2 minggu awal, jangan di stop sendiri obatnya tapi kontrol / minta rujuk ke spesialis paru.
Jadi apakah ada kenalan anda atau bahkan keluarga anda sesuai dengan gejala-gejala tersebut..???
Read Full Post »