ADVERTISEMENTCiri-Ciri Gejala Awal Orang Terkena Penyakit TBC Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit TBC? Pasti kata TBC sudah tak asing lagi di telinga Anda. Lalu apa sih penyakit TBC itu? Berbahaya atau tidak? Menular atau tidak? Bisa disembuhkan atau tidak? Apa sih penyebabnya? Bagaimana proses penularannya? Terus bagaimana sih gejala-gejala seseorang yang terkena penyakit TBC? Dan yang paling penting kalau seseorang sudah terkena penyakit TBC, bagaimana cara mengobatinya? Mungkin serentetan pertanyaan itu yang muncul di benak Anda. Di sini kami akan mengulas tentang gejala terkena penyakit TBC ciri penyakit TBC secara menyeluruh mulai dari proses penularan hingga proses pengobatan.
Gambar Ilustrasi Ciri-Ciri Gejala Awal Terkena Penyakit TBC
Apa itu Tuberkulosis (TBC)?
Penyakit Tuberkulosis (TBC) pertama kali ditemukan oleh Robert Kock pada tahun 1882. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang besifat tahan asam sehingga jika seseorang telah terinfeksi bakteri ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk proses penyembuhan. Bagian tubuh yang paling sering terinfeksi bakteri ini adalah organ paru-paru. Penyakit ini tergolong penyakit yang menular yang mendapatkan perhatian khusus dari dunia khususnya WHO dikarenakan tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit ini tergolong sangat tinggi, bahkan Indonesia menjadi negara ketiga tebesar di dunia dengan masalah yang ditimbulkan dari penyakit TBC ini.
Bagaimanakah Cara Penularan Penyakit Tuberulosis (TBC)?
Penyakit TBC sangat mudah menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium Tuberkulosa yang keluar ketika penderita TBC batuk/bersin dan tanpa sengaja terhirup oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Tapi perlu digaris bawahi bahwa tidak semua orang yang tanpa sengaja menghirup udara yang tercemar oleh bakteri tersebut akan sakit seperti orang yang terkena penyakit TBC. Hal ini tergantung pada tingkat daya tahan orang tersebut. Biasanya orang yang mudah tertular penyakit TBC adalah orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah serta kekurangan gizi. Selain itu lingkungan yang kurang baik juga akan berdampak negatif bagi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga mereka dengan mudah terinfeksi bakteri Mikobakterium Tuberkulosa.
Apa Sajakah Gejala Penyakit Tuberkulosis (TBC)?
Penyakit ini sering kali muncul tanpa gejala-gejala yang khas, hanya batuk-batuk ringan sehingga banyak masyarakat yang mengabaikannya. Lalu bagaimanakah cara kita membedakan antara batuk biasa dengan batuk karena penyakit TBC?
Agar kita dapat mengantisipasi dari penularan penyakit TBC, berikut gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini:
Secara umum gejala penyakit TBC terbagi menjadi dua macam, gejala umum dan gejala khusus.
Gejala umum penyakit TBC
- Demam yang disertai dengan keringat dan biasanya tejadi pada malam hari.
- Keinginan makan dan berat badan turun.
- Batuk-batuk (terkadang disertai darah) yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu.
- Kondisi fisik semakin lemah disertai perasaan yang tidak enak.
Gejala khusus penyakit TBC
- Sesak nafas jika yang terjadi infeksi pada bagian bronkus. Hal ini terjadi akibat tekanan dari kelenjar getah bening.
- Sakit dada jika ada cairan di rongga pleura.
- Infeksi tulang hingga menyebabkan keluarnya nanah.
- Penurunan kesadaran hingga kejang-kejang.
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Tuberkulosis (TBC)?
Diagnosa awal yang dilakukan dokter adalah melakukan pemeriksaan fisik terutama dada (paru-paru). Kemudian langkah selanjutnya bisa dilakukan rontgen dada serta tes laboratorium untuk darah dan dahak. Karena penyakitnya yang tergolong penyakit menular dan berbahaya, pengobatan pun juga membutuhkan waktu yang lama hingga 6-9 bulan dengan sedikitnya harus meminum 3 jenis obat. Waktu yang relatif lama ini sehingga diperlukan ketelatenan, ketekunan serta kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat serta kontrol hingga pasien dapat dikatakan sembuh total dari penyakit TBC.
Akan tetapi ada kalanya obat yang diminum oleh penderita tidak mempan untuk menyembuhkan penyakit TBC yang dideritanya sehingga harus diobati oleh obat lain yang lebih keras serta mahal. Hal ini tentunya juga akan menimbulkan efek samping pada penderita karena sifat pengobatannya yang jangka panjang seperti nyeri perut, kencing seperti air kopi, pendengaran/penglihatan terganggu, demam tinggi, muntah, gatal-gatal, kaki/tangan terasa panas, kulit/mata kuning serta lemas.
Oleh karena itu perlu bagi penderita untuk menyampaikan setiap keluhan yang dirasakan ketika kontrol sehingga dosis obat yang diberikan oleh dokter dapat disesuaikan dengan penderita.
Lalu Bagaimanakah Cara Mencegah Penyakit Tuberkulosis (TBC) ini?
Walaupun sifatnya yang tergolong berbahaya karena mudah menular ke orang lain hanya melalui udara, ada banyak cara yang masih bisa Anda lakukan untuk mencegah terinfeksi bakteri Mikobakterium Tuberkulosis. Adapun cara tersebut adalah sebagai berikut:
- Mengurangi kontak langsung dengan penderita penyakit TBC.
- Mempraktekkan gaya hidup yang sehat dengan makan makanan yang bergizi, berolahraga serta lingkungan yang sehat.
- Memberikan vaksin BCG secara rutin pada balita
- Penyakit akan mudah kembali pada orang yang pernah terinfeksi penyakit TBC apabila mereka tidak mencegahnya serta menjaga kesehatan tubuhnya serta lingkungannya.
Demikianlah artikel tentang Ciri-Ciri Gejala Penyakit TBC dan juga cara mencegah TBC. Semoga bisa memberikan pengetahuan baru untuk para pebaca semua.
ADVERTISEMENT