Penyakit TBC atau yang sering dikenal tuberkulosis merupakan suatu penaykit infeksi kronis / menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dapat menyerang pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin namun sesuai fakta yang ada bahwa penderita penyakit TBC lebih banyak menyerang pada usia produktif yang berkisar antaraa usia 15tahun 35tahun.
Udara merupakan media penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa dalam penyerangan penyakit TBC, biasanya bakteri mikobakterium tuberkulosa terbawa pada saat penderita TBC batuk atau mengeluarkan dahak dan meludahkannya ke sembarang tempat. Jika bakteri ini sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru maka perkembang biakan bakteri ini akan semakin cepat terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, setelah terjadi infeksi maka akan dengan mudah menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi penyakit TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Tercatat di Indonesia bahwa penyakit TBC ini terus berkembang stiap tahunnya dan hingga saat ini mencapai angka 250juta kasus baru dan 140ribu diantaranya menyebabkan kematian. Dengan angka ini memposisikan Indonesia menjadi negara terbesar ketiga di dunia untuk penderita penyakit TBC.
PENYEBAB PENYAKIT TBC :
Seperti yang disebutkan diatas bahwa penyakit TBC ini merupaka suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam(BTA). Selain karena bakteri sebagai penyebab utama, faktor lingkungan yang lembab, kurangnya sinar matahari pada suatu ruang dan kurangnya sirkulasi udara juga sangat berperan dalam penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa ini sehingga sangat mudah menjangkiti bagi orang yang hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak sehat.
GEJALA GEJALA PENYAKIT TBC :
- Mudah mengalami demam dengan demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama.
- Sering berkeringat pada malam hari.
- Menurunnya nafsu makan dan berat badan.
- Batuk batuk selama 3 minggu (dapat disertai dengan darah ).
- Perasaaan lemah, lesu dan tidak enak (malaise).
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan bagian bronkus (saluran yang menuju paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menmbulkan suara mengi, suara nafas melemah yang disertai sesak .
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
- Pada anak anak dapat mengenai otak(lapisan pembungkus otak) dan disebut meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang kejang.
PENCEGAHAN PENYAKIT TBC :
Mencegah penyakit tentu lebih baik daripada mengobati. Dengan mejalankan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang sehat merupakan kunci agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit tak terkecuali penyakit TBC.
Untuk itu sangat perlu menjaga lingkungan yang sehat seperti pengaturan syarat-syarat rumah yang sehat di antaranya luas bangunan rumah, ventilasi, pencahayaan dengan jumlah anggota keluarga, kebersihan lingkungan tempat tinggal. Melalui pemberdayaan keluarga sehingga anggota rumah yang lain dapat turut serta dan berperan dalam melakukan pengawasan terhadap si penderita dalam minum obat.
Langkah langkah pencegahan untuk meminimalisir penyebaran penyakit TBC adalah sebagai berikut :
- Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat yang terkena sinar matahari atau ditempat khusus sperti tempat sampah.
- Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin.
- Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karena kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari.
- Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi.
- Hindari melakukan hal hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat.
- Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita penyakit TBC.
- Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh.
- Lakukan imunisasi pada bayi termasuk imunisasi untuk mencegah penyakit TBC.
Cara Paling Ampuh Menyembuhkan Penyakit TBC :
Pengobatan Paling Ampuh untuk penyakit TBC :
Solusi Terbaik dan Aman Pengobatan Penyakit TBC Dengan Xamthone Plus
Apa itu xamthone plus ? Amazing Juice For Amazing Health!!!!
Xamthone plus merupakan sebuah merek produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kulaitas nomor 1 . Xamthone plus di formulasikan dari nutrisi murni buah manggis , buah eksotik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiatnya tidak di ragukan lagi.
Mengapa xamthone plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati penyakit TBC??
Pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .
Khasiat Xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antipoliferasi yang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, penyakit paru-paru, penyakit tifus, dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit TBC, ashma, leukemia, antiinflamasi , antidiare dan 75 penyakit lainnya.
Faedah lain manggis sebagai antijamur dan antibakteri penyebab jerawat.
Tak cuma daging buah manggis yang kaya akan akan vitamin V-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner dan mengatasi HIV.
UNTUK PEMESANAN
KLIK DISINI