Penyakit paru-paru basah sebenarnya hanya sebuah istilah yang sering disebutkan masyakarat pada umumnya, namun dalam dunia kedokteran penyakit paru-paru basah tidak terlalu dikenal. Jika dalam dunia kesehatan khususnya, penyakit paru-paru basah disebut dengan pneumonia, yakni suatu penyakit peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi, bakteri, kuman, virus atau jamur.
Di Amerika serikat, penyakit paru-paru basah ini merupakan penyakit yang mengganggu sistem pernapasan yang berujung pada kematian. Meskipun kebanyakan orang yang menderita penyakit paru-paru basah ini dapat sembuh, namun masih ada sekitar 5 % diantaranya memiliki catatan pemeriksaan buruk pada penyakit ini yang berakhir pada kematian.
Penyakit paru-paru basah ini sangat mudah terjadi dan tanpa disadari, misalnya sering keluar pada malam hari tanpa menggunakan jaket atau baju tebal sebagai pelindung dari paru-paru, sering tidur di lantai tanpa alas tidur atau menggunakan alas tidur yang tipis, sering menggunakan AC atau kipas angin dengan jarak yang dekat dengan tubuh. Selain dari pola kebiasaan buruk yang menyebabkan penyakit paru-paru basah ini mudah terjadi, infeksi atau alergi yang ditularkan melalui udara seperti polusi udara atau terinfeksi oleh seseorang yang menderita penyakit paru-paru basah melalui kontak langsung seperti bersin dan batuk.
Gambaran klinis dari penyakit paru-paru basah ini seperti kantung udara pada paru-paru terisi oleh cairan dan nanah (sel-sel inflamasi tubuh) karena tubuh berusaha untuk melawan infeksi. Dalam paru-paru seperti terdapat kantung udara yang membentuk gelembung-gelembung udara yang didalamnya terdapat cairan infeksi dari bakteri.