
penyebab penyakit tbc dan cara mengatasinya dengan cepat dan alami
Baiklah kali ini saya akan share tentang penyebab penyakit tbc dan cara mengatasinya dengan cepat dan alami, silahkan disimak
TBC paru memang merupakan masalah kesehatan yang serius sejak dahulu sampai sekarang, khususnya di negara berkembang. Bahkan Amerika Serikat pun yang notabene negara maju, kasus TBC masih dijumpai, demikian pula di Inggirs.
Di Indonesia, TBC masih menjadi salah satu infeksi yang sering terjadi sehingga imunisasi terhadap TBC (BCG) dan program pengobatan TBC jangka pendek, gratis, yang diawasi melekat DOTs (Directly Observed Treatment short course) merupakan salah satu program nasional.
Sebenarnya TBC dapat diobati. Anda juga pati tahu bahwa pemerintah telah menyediakan obat obat TBC gratis untuk pengobatan lini pertama. Jika rutin dan disiplin mengikuti pengobatan maka TBC dapat disembuhkan. Bahkan, pada minggu pertama pengobatan, kamampuan penularan kuman TBC sudah jauh menurun, sehingga pasien yang sedang dalam pengobatan tidak perlu dikhawatirkan akan menularkan penyakitnya.
Masalanya, saat ini banyak kasus TBC yang tidak lagi mempan diobati dengan obat obat TBC lini pertama. Kuman TBC yang tidak mempan lagi terhadap Isoniazid dan Rifampin disebut multi drug resistant TB (MDR TB). Kasus kasus seperti ini masih dapat diobati, namun membutuhkan pengobatan yang lebih lama, lebih banyak menimbulkan efek samping dan lebih mahal. Jika terapi lini pertema hanya membutuhkan waktu 6 9 bulan, terapi ini kedua membutuhkan waktu dua tahun.
Kasus yang baru baru ini ramai dibicarakan di media massa adalah salah satu contoh kasus TBC yang oleh pengobatan lini kedua pun tidak bisa diobati. Ini biasa disebut extensively drug resistant (XDR), jadi kumannya lebih ganas dari MDR TB. TBC yang disebabkan oleh kuman XDR TB pun masih bisa di obati, namun keberhasilannya rendah, hanya sekitar 30%.
Dokter/tenaga kesehatan memang berisiko tertular TBC. Namun, kemampuan penularan kuman XDR TB tidaklah lebih agresif daripada kuman TBC biasa. Jadi, cara-cara untuk menghindari penularan tidak berbeda dengan TBC pada umumnya. Yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh. Hanya sekitar 10% orang yang dalam tubuhnya terdapat kuman TBC kemudian berkembang menjadi penyakit. Kemudian untuk tindakan-tindakan yang berisiko-seperti bronkoskopi, pemberian obat melalui nebulizer-Anda perlu memakai perlindung (masker, sarung tangan). Jika Anda sering mengobati pasien TBC, apalagi melakukan prosedur yang berisiko, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri berkala, setahun atau dua tahun sekali. Ada baiknya bila menghadapi pasien tuberculosis paru yang resisten, apalagi yang tersangka XDR seperti dijelaskan di atas, Anda berkonsultasi ke Dapartemen Paru Rumah Sakit Persahabatan atau konsultasi ke Dapertemen Penyakit Dalam Divisi Paru Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, khususnya bila pasien juga ada penyakit lain, diabetes mellitus misalnya.
Itulah tadi tentang penyebab penyakit tbc dan cara mengatasinya dengan cepat dan alami, semoga bermanfaat
Ingin mendapatkan tips-tips seputar kesehatan dan kewanitaan setiap hari? invite saya di: 530B6563
Anda keputihan? punya masalah dengan Miss V? Miss V anda bau atau becek? Saya punya solusinya klik disini.